E Otomotif – Mitsubishi Lancer CK4 adalah generasi keenam dari Mitsubishi Lancer, sebuah mobil yang telah mengukir reputasi sebagai salah satu sedan sporty yang populer di kalangan penggemar mobil di seluruh dunia.
Diluncurkan pada tahun 1996, Mitsubishi Lancer CK4 segera menjadi ikon yang dihargai karena desainnya yang khas, performa yang tangguh, dan pengalaman mengemudi yang menyenangkan.
Artikel ini akan menjelajahi beberapa fitur dan keunggulan yang membuat Mitsubishi Lancer CK4 tetap relevan dan dicintai oleh banyak orang hingga saat ini.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer DanGan, Simak Ulasan, Konsumsi BBM hingga Jenis Mesin yang Dipakai
Sering dijuluku dengan nama Baby Evo 4, masih banyak masyarakat yang salah kaprah yang menyebut bahwa CK4 adalah Lancer Evolution 4.
Meskipun dari sisi penampilan terdapat beberapa persamaan, hal kunci yang menjadi pembeda utama yakni sektor dapur pacu dan penggerak dimana Lancer Evolution 4 mengadopsi mesin 4GH9T AWD sedangkan CK4 menggunakan mesin 4G92 SOHC.
Dari beberapa referensi, kesalahan penyebutan ini diduga berawal dari marketing pemasaran Mitsubishi kala itu dimana menawarkan Lancer CK4 dengan sebutan Evo 4.
Desain Mitsubishi Lancer CK4

Salah satu aspek yang paling mencolok dari Mitsubishi Lancer CK4 adalah desain eksteriornya yang sporty dan aerodinamis. Dengan garis-garis yang tajam dan agresif, Lancer CK4 menggambarkan karakter yang kuat dan penuh semangat.
Gril depan yang lebar, lampu depan yang terpisah, serta spoiler belakang memberikan sentuhan sporty yang tak terbantahkan. Meskipun telah berusia lebih dari dua dekade, desainnya tetap terlihat segar dan menarik.
Beberapa pemilik mobil bahkan mengganti dengan kit dari EVO 4 guna mengejar tampilan lebih sporty dan terkenal Rally Look.
Mesin Mitsubishi Lancer CK4
Untuk varian Lancer CK4 yang secara resmi masuk ke Indonesia hanya seri SEi (Special Edition injection) dan GLXi (Grand Luxury injection) dimana keduanya sama-sama menggunakan mesin dengan tipe 4G92 SOHC 1600cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 Hp pada putaran 6000 Rpm serta torsi 137 Nm pada putaran 5000 Rpm.
Hal yang menjadi pembeda hanya pada aksesoris dimana seri SEi dijadikan tier tertinggi dimana terdapat penambahan Air Bag, Elektric mirror, body kit serta beberapa perubahan minor.
Selain kedua varian tersebut, terdapat seri MIVEC dimana tidak masuk secara resmi di Indonesia, hal yang menjadi pembeda yakni menggunakan mesin 4G92 DOHC MIVEC yang sudah ditingkatkan serta penambahan part seperti sunroof, cakram belakang serta pengatur AC digital.
PCD Mitsubishi Lancer CK4

PCD (Pitch Circle Diameter) adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan pola lubang baut roda pada sebuah kendaraan. Pada Mitsubishi Lancer CK4, PCD yang umumnya digunakan adalah 4×100. Angka 4 mengacu pada jumlah lubang baut pada roda, sedangkan angka 100 mengacu pada diameter lingkaran teoretis yang melalui tengah-tengah lubang baut roda tersebut, diukur dalam milimeter.
Baca Juga: Toyota Avanza Gen 1 F600 2003-2011, Simak Ulasan, Konsumsi BBM hingga Jenis Mesin yang Dipakai
PCD 4×100 berarti bahwa Mitsubishi Lancer CK4 memiliki empat lubang baut roda dengan jarak 100 mm antara lubang baut yang berseberangan. Pola PCD ini harus sesuai dengan pola PCD pada roda aftermarket yang ingin dipasang pada kendaraan. Penting untuk memperhatikan PCD yang sesuai saat memilih roda baru untuk Mitsubishi Lancer CK4, agar dapat dipasang dengan benar dan aman.
- PCD: 4 x 100
- Ukuran Velg Standart: 15 Inch
- Lebar Velg Standart: 6 Inch
- Ukuran Ban Standart: 195/60/R15
Namun, perlu diingat bahwa informasi tentang PCD yang diberikan di sini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada varian dan spesifikasi yang berbeda dari Mitsubishi Lancer CK4. Jika ingin memastikan PCD yang tepat untuk kendaraan tertentu, disarankan untuk memeriksa manual pengguna atau berkonsultasi dengan bengkel atau toko spesialis roda dan ban yang terpercaya.
Konsumsi BBM Mitsubishi Lancer CK4
onsumsi bahan bakar pada Mitsubishi Lancer CK4 dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi jalan, gaya mengemudi, kondisi kendaraan, dan varian mesin yang digunakan. Namun, untuk memberikan gambaran umum, berikut ini adalah perkiraan konsumsi bahan bakar untuk Mitsubishi Lancer CK4 dengan mesin 1.6 liter:
- Mitsubishi Lancer CK4 dengan mesin 1.6 4G92 Matic (at):
- Konsumsi bahan bakar perkotaan: sekitar 9-12 liter/100 km
- Konsumsi bahan bakar jalan raya: sekitar 7-9 liter/100 km
- Mitsubishi Lancer CK4 dengan mesin 1.6 4G92 Manual (mt):
- Konsumsi bahan bakar perkotaan: sekitar 10-13 liter/100 km
- Konsumsi bahan bakar jalan raya: sekitar 8-10 liter/100 km
Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya perkiraan dan bisa bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan yang sebenarnya. Faktor seperti kepadatan lalu lintas, kecepatan rata-rata, dan kebiasaan mengemudi juga dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan.
Baca Juga: Toyota Corolla DX, Simak Ulasan, Konsumsi BBM hingga Jenis Mesin yang Dipakai
Untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, disarankan untuk menjaga kendaraan dalam kondisi terbaik, mempertahankan tekanan angin yang tepat pada ban, melakukan servis berkala, mengemudi dengan tenang dan lancar, serta menghindari akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba.
Spesifikasi Detail Mitsubishi Lancer CK4
Jenis | Sedan |
Kode Body | CK4 |
Mesin | 4G92 SOHC 1597cc |
Kapasitas | 1600cc (1.597 cc) |
Bore X Stroke | 81.0 X 77.5 mm |
Sistem Bahan Bakar | Multi Point Injection (MPI) |
Transmisi | Manual 5-percepatan Matic 4-percepatan |
Wheelbase | 2.500 mm |
Panjang | 4.410 mm |
Lebar | 1.690 mm |
Tinggi | 1.390 mm |
Konsumsi BBM (km/l) | |
Dalam Kota | 1:7-10 |
Luar Kota | 1:9-13 |