Berapa Tarif Tol dari Jakarta ke Situbondo?

Jika kamu sedang merencanakan perjalanan dari Jakarta ke Situbondo dengan mobil pribadi, tentu saja pertanyaan pertama yang muncul adalah: berapa biaya tol yang harus disiapkan? Mengingat jaraknya yang cukup jauh—lebih dari 900 km—perjalanan ini akan melewati berbagai ruas tol Trans Jawa yang sudah terintegrasi.

Cari Herbal Alami : Zymuno Official Lazada

Dengan kondisi jalan tol yang sudah menyambung hampir tanpa putus dari Jakarta hingga Jawa Timur, perjalanan darat ke Situbondo kini jauh lebih cepat dan nyaman. Tapi, tentu saja, kamu perlu menyiapkan saldo e-toll yang cukup agar tidak kerepotan di tengah jalan. Lalu, berapa pastinya tarif tol dari Jakarta ke Situbondo? Mari kita bahas secara tuntas.

Estimasi Tarif Tol Jakarta ke Situbondo

Berdasarkan data dari masing-masing pengelola ruas tol, berikut estimasi tarif tol dari Jakarta ke Situbondo untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi):

  1. Jakarta – Cikampek: Rp20.000
  2. Cikampek – Palimanan: Rp119.000
  3. Palimanan – Kanci: Rp13.500
  4. Kanci – Pejagan: Rp29.500
  5. Pejagan – Pemalang: Rp60.000
  6. Pemalang – Batang: Rp45.000
  7. Batang – Semarang: Rp86.000
  8. Semarang – Solo (via Tol Semarang – Solo): Rp75.000
  9. Solo – Ngawi: Rp104.500
  10. Ngawi – Kertosono: Rp95.000
  11. Kertosono – Mojokerto: Rp50.000
  12. Mojokerto – Surabaya: Rp39.000
  13. Surabaya – Probolinggo Timur: Rp50.000

Total tarif tol yang perlu kamu siapkan dari Jakarta ke Probolinggo Timur adalah sekitar Rp796.500. Namun, karena Situbondo belum sepenuhnya terhubung tol langsung, kamu harus melanjutkan perjalanan dari Probolinggo ke Situbondo lewat jalur arteri, sekitar 3-4 jam perjalanan (±100 km).

Rute Perjalanan dan Perkiraan Waktu Tempuh

Perjalanan dari Jakarta ke Situbondo via jalur tol akan melewati rute utama Trans Jawa. Jalurnya adalah sebagai berikut:

Jakarta → Cikampek → Palimanan → Pejagan → Pemalang → Batang → Semarang → Solo → Ngawi → Kertosono → Mojokerto → Surabaya → Probolinggo Timur, lalu lanjut ke Situbondo melalui jalur nasional (non-tol).

Perkiraan waktu tempuh:

  • Total waktu di jalan tol: ±12–14 jam (tergantung kecepatan dan kondisi lalu lintas)
  • Waktu di jalur non-tol Probolinggo–Situbondo: ±3 jam
  • Total perjalanan: sekitar 15–17 jam

Tips Hemat Selama Perjalanan

  1. Cek saldo e-toll sebelum berangkat. Pastikan kamu memiliki saldo minimal Rp800.000 agar perjalanan tidak terhambat.
  2. Gunakan aplikasi navigasi. Waze atau Google Maps bisa bantu kamu menghindari kemacetan dan melihat estimasi waktu perjalanan.
  3. Isi BBM di rest area besar. Pastikan tangki terisi penuh sebelum memasuki ruas tol panjang tanpa rest area.
  4. Manfaatkan rest area secara efisien. Gunakan untuk isi BBM, makan, dan ke kamar kecil agar tidak terlalu sering berhenti.
  5. Berangkat dini hari. Selain jalan lebih lengang, kamu bisa sampai lebih cepat dan tidak terlalu panas di siang hari.

Kesimpulan

Perjalanan dari Jakarta ke Situbondo memang cukup panjang, namun kini jauh lebih nyaman berkat kehadiran tol Trans Jawa. Dengan estimasi tarif tol sekitar Rp796.500 dan tambahan perjalanan non-tol ke Situbondo, kamu bisa menikmati perjalanan darat yang lebih cepat dan efisien dibandingkan jalur lama. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll cukup sebelum berangkat.

Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya di web ini agar perjalananmu makin terencana dan hemat.

FAQ

1. Apakah tol dari Jakarta ke Situbondo sudah tersambung langsung?
Belum sepenuhnya. Kamu hanya bisa sampai Probolinggo Timur melalui tol, sisanya ke Situbondo harus lewat jalan arteri.

2. Berapa estimasi total biaya tol dari Jakarta ke Situbondo?
Sekitar Rp796.500 untuk kendaraan Golongan I, belum termasuk BBM dan biaya makan.

3. Berapa lama waktu tempuh perjalanan ini?
Sekitar 15–17 jam, tergantung kecepatan dan kondisi lalu lintas.

4. Apakah bisa menggunakan kartu e-money selain dari bank tertentu?
Bisa. Selama kartu tersebut sudah terdaftar dan aktif, e-money dari bank manapun bisa digunakan di gerbang tol.

5. Kapan waktu terbaik untuk berangkat agar tidak macet?
Waktu terbaik adalah berangkat dini hari antara pukul 03.00–05.00 WIB agar bisa menghindari kemacetan di beberapa ruas padat seperti Cikampek dan Semarang.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Lazada : https://c.lazada.co.id/t/c.YSTzRr

Tinggalkan komentar